Kegiatan Wawancara Mahasiswa STISOSPOL Waskita Dharma Malang dengan ketua rw 04 sekaligus ketua paguyuban kampung Tridi Terkait Dengan Lingkungan Tempat Tinggal Mereka, Senin, 4 Juli 2022
Penulis: Ali Bersaudara | Editor: Kurniady
Mata kuliah AMDAL merupakan mata kuliah semester VI bagi mahasiswa STISOSPOL Waskita Dharma Malang, Matakuliah AMDAL yang diberikan pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara, merupakan matakuliah yang menjelaskan tentang Analisis kondisi lingkungan hidup di kampung warna warni Kelurahan Jodipan Kota Malang.
Baca juga: Himbauan pengisian KRS Online
Model perkuliahan AMDAL dilakukan dengan memberikan arahan kepada mahasiswa untuk memahami materi kuliah dengan menugaskan mahasiswa dalam bentuk kelompok diskusi yang menyajikan informasi dari hasil pembahasan mereka terhadap materi dengan menarik dan komunikatif melalui informasi secara visual dan dipandu oleh dosen sebagai fasilitator. Pembagian kelompok mahasiswa disesuaikan dengan materi yang akan diberikan dalam satu semester. Selain penugasan secara kelompok mahasiswa juga di berikan tugas secara individu.
Dosen mata kuliah AMDAL STISOSPOL Waskita Dharma Malang M. Agus Syukron M.Si mengatakan “Untuk mencapai pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah AMDAL maka tidak bisa terpaku hanya dengan materi di kelas saja, namun perlu dilakukan peninjauan/studi langsung ke lapangan supaya mahasiswa punya pemahaman yang benar-benar nyata terkait mata kuliah saya”
Untuk melakukan “students active learning” perlu dilakukan akumulasi dan integrasi dari faktor kognitif, afektif dan psikomotor dalam setiap proses pembelajaran atau perkuliahan. Pemilahan konten menjadi beberapa kegiatan/ tugas (tasks) yang harus dilakukan dimaksudkan agar mahasiswa dapat mencapai pengalaman dan kompetensi. Proses interaktif, dialogis, atau argumentatif di kelas dan luar kelas dengan mahasiswa memberikan kepercayaan diri dan pengalaman dalam mengaplikasikan materi perkuliahan.
Baca juga: Kinerja dan rencana kerja Humas STISOSPOL Waskita Dharma Malang
Disain yang mengintegrasikan materi perkuliahan dan kegiatan belajar berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan pengetahuan abstrak dalam buku teks dan pengalaman konkrit di lapangan. Penekanan pada pengaktifan mahasiswa dan perhatian pada perluasan proses pembelajaran ke luar kelas dan di luar kampus akan menjadikan mahasiswa sebagai subjek pendidikan (student-centered) daripada objek pengajaran /perkuliahan (teacher-centered). Pendekatan inilah yang memfasilitasi seleksi konten yang bukan merupakan sentral proses pembelajaran
pada tanggal 4 juli 2022 mahasiswa semester VI STISOSPOL Waskita Dharma Malang melakukan kegiatan observasi terkait penelitian terhadap kondisi lingkungan masyarakat kampung tridi kota malang, dalam hal ini mahasiswa STISOSPOL Waskita Dharma Malang mengajukan surat pengantar kepada pihak terkait yakni ketua paguyuban kampung tridi sekaligus ketua rt 04 kampung tridi, yakni Bapak Adnan, beliau banyak memberikan masukan dan saran kepada mahasiswa mahasiswa STISOSPOL Waskita Dharma Malang.
Dalam hal ini beliau juga menyampaikan terkait kondisi masyarakat yang masih kurang sadar dalam menjaga lingkungan “kurangnya kesadaran masyarakat terutama yang ada di pinggiran sungai, mereka masih susah di arahkan untuk membuang sampah pada tempatnya” .(Senin, 4/7/22) Jam 11.00 WIB (Ali/STWD)
PENERIMAAN MAHASISWA BARU: