Malang, 16 Juli 2025 – Sebagai bagian dari komitmen pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Waskita Dharma melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di bidang peternakan dengan menyerahkan 15 ekor sapi kepada 15 calon peternak baru. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Busu, Desa Slamparejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Program yang bertujuan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Waskita Dharma, jajaran pimpinan fakultas, tokoh masyarakat, serta warga penerima manfaat.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Sapi Gadoan atau bagi hasil merupakan salah satu model pemberdayaan ekonomi masyarakat di bidang peternakan dengan prinsip kemitraan. Dalam sistem ini, sapi yang diberikan kepada masyarakat, khususnya calon peternak baru, untuk dipelihara dan dikelola secara mandiri di rumah masing-masing, kemudian pembagian hasil dengan persentase 50% untuk peternak dan pemilik modal.
Acara penyerahan sapi tersebut berlangsung secara khidmat dan sederhana namun penuh antusiasme. Rektor Universitas Waskita Dharma, Dra. Pudji Astuti, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari langkah konkret perguruan tinggi dalam mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara nyata. Beliau berharap, melalui program ini, masyarakat Dusun Busu dapat lebih mandiri secara ekonomi dengan memanfaatkan potensi peternakan sapi yang ada.
“Universitas Waskita Dharma berkomitmen menjadikan ilmu sebagai kekuatan nyata yang menyentuh langsung masyarakat. Penyerahan sapi ini adalah upaya kami dalam membantu masyarakat untuk memulai usaha peternakan yang berkelanjutan. Kami tidak hanya menyerahkan ternak, tetapi juga akan memberikan pendampingan dan pelatihan berkala agar hasilnya optimal,” ungkap Dra. Pudji Astuti, M.Si
Pembina Yayasan Universitas Waskita Dharma, Dr. Sigit Wahyudi, SE., MM menjelaskan bahwa program ini telah melalui kajian kebutuhan masyarakat dan dipastikan sesuai dengan potensi yang dimiliki Dusun Busu. Selain pendistribusian ternak, fakultas juga akan mengadakan pelatihan manajemen peternakan dasar yang melibatkan dosen, mahasiswa, serta praktisi di bidang peternakan.
“Tidak cukup hanya memberikan sapi, kami akan terus dampingi warga, mulai dari teknis pemeliharaan, kesehatan hewan, hingga akses pemasaran. Kami ingin usaha peternakan ini benar-benar menjadi sumber penghidupan baru bagi masyarakat Dusun Busu,” tutur Dr. Sigit Wahyudi.
Bapak Sunawan salah satu penerima sapi mengucapkan terima kasih kepada Universitas Waskita Dharma atas bantuan dan perhatian yang diberikan. Ia berharap program ini dapat meningkatkan taraf hidup warga.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan sapi ini. Semoga bisa menjadi awal bagi warga kami untuk belajar dan mengembangkan usaha peternakan yang lebih baik. Terima kasih atas pendampingan dan perhatian dari universitas,” ujarnya.
Kegiatan serah terima sapi diakhiri dengan simbolisasi penyerahan sapi secara langsung dari Rektor Universitas Waskita Dharma kepada perwakilan penerima, dilanjutkan dengan sesi foto bersama, dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan masyarakat Dusun Busu dapat membangun usaha peternakan secara mandiri dan berkelanjutan, sekaligus menjadi contoh keberhasilan kolaborasi antara dunia akademik dengan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa berbasis peternakan.